Keamanan
jaringan dalam jaringan komputer sangat penting dilakukan untuk
memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang
tidak sah. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan.
Segi-segi
keamanan didefinisikan dari kelima point ini.
o
Confidentiality Mensyaratkan bahwa informasi
(data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
o
Integrity Mensyaratkan bahwa informasi hanya
dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.
o
Availability Mensyaratkan bahwa informasi
tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
o
Authentication Mensyaratkan bahwa pengirim suatu
informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas
yang didapat tidak palsu. e. Nonrepudiation Mensyaratkan bahwa baik pengirim
maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan
pesan.
Serangan
(gangguan) terhadap keamanan dapat dikategorikan dalam empat kategori
utama :
o
Interruption Suatu aset dari suatu sistem
diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang
berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau
saluran jaringan.
o
Interception Suatu pihak yang tidak berwenang
mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang,
program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam
suatu jaringan.
o
Modification Suatu pihak yang tidak berwenang
dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai
pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya,
dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
o
Fabrication Suatu pihak yang tidak berwenang
menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan
palsu kepada orang lain.
Ada beberapa
prinsip yang perlu dihindari dalam menangani masalah keamanan :
·
Diam dan semua akan baik-baik saja.
·
Sembunyi dan mereka tidak akan dapat menemukan
anda.
·
Teknologi yang digunakan kompleks/rumit, artinya
aman.
Dan apa itu
administrator jaringan? tugasnya apa saja?
Administrator
Jaringan Komputer adalah sebuah jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan saat ini
terutama pada perusahaan/instansi yang telah mengimplementasikan teknologi
komputer dan internet untuk menunjang pekerjaan.
Penggunaaan
sistem jaringan komputer dalam sekala kecil maupun luas akan membutuhkan
pengaturan-pengaturan mulai dari tingkat fisik maupun non fisik.
Pengaturan-pengaturan tersebut melibatkan proses pengontrolan. Ada beberapa
definisi mengenai administrasi jaringan ini antara lain :
1.
controlling
corporate strategic (assets)
2.
controlling
complekxity
3.
improving
service
4.
balancing
various needs
5.
reducing
downtime
6.
controlling
costs
Pada
intinya administrator network bertugas mengelola serta menjaga seluruh sumber
daya pada sistem jaringan agar kinerja jaringan lebih efektif dan efisien
dilihat dari fungsi, struktur dan keamanan jaringan itu sendiri.
Sebelum
berbicara tugas dan tanggung jawab berikut beberapa hal umum yang harus di
kuasai seorang network administrator ;
o
Pengetahuan
dasar tentang komputer teori maupun praktek, hal ini sangat penting karena
tidak mungkin
menjadi seorang
administrator jaringan komputer namun bagaimana kerja sistem komputer sendiri
tidak dikuasai dengan baik.
o
Pengetahuan
tentang berbagai perangkat keras jaringan komputer seperti ; repeater,
hub, switch, router,
antena, kabel
dan berbagai perangkat pendukung lainnya, pemahaman meliputi cara kerja,
pemasangan dan konfigurasi.
o
Pemahaman
tentang routing
Pemahaman
tentang routing teori maupun konfigurasi harus di kuasai dengan baik agar mampu
membangun jaringan dengan baik hal ini sangat diperlukan terutama jika komputer
ataupun sub organisasi perusahaan sangat banyak.
1.
Pengetahuan
tentang sistem keamanan komputer terutama jaringannya ( network security ) akan
sangat membantu dan memberikan nilai lebih.
2.
Selain
kemampuan teori maupun praktek yang harus dikuasai dengan baik hal lain adalah
memiliki etika profesional, tanpa etika dan sikap seorang profesional yang baik
maka semua kemampuan teori maupun praktek yang dikuasai tidak akan berarti
banyak.
Fungsi dan Tugas
Network Administrator
Ada
beberapa fungsi dan kerja administrator, namun secara garis besar dapat
dinyatakan dari irisan antara network, hardware, dan application. Tugas dari
administrator jaringan adalah:
Security management:
menitik beratkan kerja mencakup masalah network administrator keamanan mencakup
hal-hal berikut:
·
Firewall
adalah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang
dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalulintas jaringan yang dianggap
aman untuk melaluinya dan mencegah lalulintas yang dianggap tidak aman.
·
Username:
username akan digunakan sebagai informasi log in password control: yaitu
pengendalian pasword yang dimiliki oleh sebuah sistem.
·
Resource
access: network admin mampu melakukan pembatasan penggunaan sumber daya sesuai
dengan hak akses yang diberikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar